Postingan

Menampilkan postingan dari November 15, 2015

Saat

Ketika Aku sudah lelah menyampaikan maksudq, aku lebih memilih diam, bukan karena saya takut tidak didengar, tetapi aku yakin ini adalah cara terbaik demi adanya kedamaian. mungkin ikhlas adalah jawaban terakhir yang bisa saya terima, tak ada tawa, tak ada canda, yang ada hanya hening dan sepi.  semangat yang selama ini selalu jadi kawan. kini seakan dingin menemani kesendirian saya. tawa yang selama ini hadir menghidupkan suasana seakan sudah sirna, dan candaan yang selama ini mengisi hariku, hanya sebatas pemandangan yang bisa dilihat tanpa bisa dirasakan.Arah yang tak pasti mengalihkan perasaan ini, arah yang tak jelas membawaku menuju lamunan lamunan yang tak bermakna. apa yang terjadi yaAlloh.. ??? apakan masih ada esok yang seperti kemarin yang masih berhiaskan canda dan tawa, ??? apakah masih ada hari esok yang penuh harapan,,??? apakah masih ada hari esok yang selalu dirindukan??? lindungi hati dan perasaan saya yaAlloh,,, jadikan hari hari saya lebih b...

NAFSU

ada perasaan ingin marah.ingin pergi dan ingin menangis... seperti tersambar gledek mendengarnya.. mengahadapi kenyataan ini rasanya sulit, tapi bagaiimana lagi saya harus siap jatuh kemudian tertimpa tangga. YaAlloh...gini banget ujuan untuk keluarga saya. Sakit dan gak tega menyaksikan semuanya, hanya engkau tempat curahan yang paling mampu membuat aq bertahan, dan tetap tersenyum dari segudang ujian. saya benar benar harus merelakan semuanya. saya harus kuat menerimanya,,, oleh karena itu.tolong,,, kuatkan hati saya. kuatkan hati ibu saya dan keluarga yaAlloh,, bimbinglah kami menuju jalanmu,,, sungguh luar biasa ujian ini yaAlloh.Astaghfirullohaladzim. biarkanlah diantara kami ada yang gagal, tapi ijinkan saya untuk menghapus airmata ibu saya. menyembunyikan luka keluarga saya, dan menggantikan ujian dengan kebahagiaan,,, ijinkan saya untuk kuat, berjuang, dan mendapat keberkahan darimu dari banyak niat baik yang ingin aku tempuh. lancarkan semuanya yaAlloh.