Guru

GURU.....:)
 
itulah kalimat yang pantas terucap saatQ mengetahui arti kehidupan yang sebenarnya....
saatQ rapuh hadirnya selalu jadi kekuatan yang mampu buatQ tegar
saatQ gelap sosoknya hadir menjadi dewa penerang dalam gelap
bahkan saatQ mulai tak nyaman dengan sebuah keadaan sosoknya hadir sebagai penyejuk jiwa penentram Qolbu.

ada sedikit puisi cantik buah karya ank bangsa yang sempat terlintas di benaku..

Guru..
Tahukah engkau senyum mu ..
Membuat ku tenang..
Amarah mu …
Membuat ku merasa hangat..

Guru..
Andai kau tidak pergi secepat itu..
Aku ingin menatap mu lebih lama..
Tertawa bersama dan belajar bersama..

Guru …
Terimakasih atas semua yang telah ..
Kau berikan kepadaku..
Ilmu,senyum,motivasi
Dan semua yang telah kau berikan kepada ku ..
Terimakasih guru..

(Alfinira Kelas 5 SD IT BIRRUL WAALIDAIN)
 
Sebaris kata yang teramat indah
terungkap dari seorang Ibu
Untuk terlepas dari ke bodohan
“HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”
Guru bagai terang dalam kegelapan.

Semerbak wangi di taman yang teduh
membuka jalan, dan mata hati untuk ilmu pengetahuan.
Guru….tanpamu kami tak berarti apa-apa
denganmu, kami bisa jadi bermanfaat bagi negeri ini.

Bagai ambun di pagi hari,
engkau menyejukan hati ini dengan berbagai ilmupengetahuan
yang Kau ajarkan pada kami.
Dengan do’a yang teramat tulus dan ikhlas,
ku panjatkan kepada Sang Pencipta,
sebagai rasa tanda terima kasih ku kepadamu.
Guru engkau sangat berarti bagiku
dan kehidupan kami.

Guru….

Karya

(Dasma Surana Tampubolon)
 
Salam terindah ku ucap untuk sebuah kisah
detikan jam yang berputar selalu mendetang di telinga ku
aku hanya terdiam dan terdiam
tak mengerti diriku akan semua ini
padahal aku telah tersenyum pada waktu yang berpijar di sini

pada siapa ku ingin bertanya
padahal aku tak mengerti dengan kisah yang ku rasa
biarlah..aku cuek aja
tak bertanya tak mengapa
mungkin saja aku telah di anggap pahami kenyataan yang ada

pada siapa ku bertanya
pada guru,, guru pun ngajar di sekolah
pada ayah,, ayah pun sibuk lagi kerja
pada nenek,, nenek pun lagi istirahat di kamar sebelah
pada langit,, langit pun tak mendengar pertanda hujan
biarlah ku diam saja,ku cari tahu saja
sendiri pu aku bisa,yang penting aku tak mengganggu pada semua

seribu cara telah di siapkan untuk mengatasi masalah
apalagi aku, tak mengerti,mungkin bisa tuk ku pelajari
bersama hidup ini,dalam lingkunga ini, ku ambil yang baik
bukan mencontoh,tapi di jadikan contoh untuk menjadi contoh
yang baik harus untuk semua..

Karya : Bambang

==========================================

Sebuah kenangan indah
saat aku bersama kalian
saat tertawa.. saat menangis..
saat saat itulah yang membuat aku
takkan bisa melupakan kaliian

seorang guru.. sahabat, dan teman
yang selalu memberi dukungan..

1 hal yang aku tidak suka adalah “perpisahan”
dalam kesepian aku ingin bertanya..
mengapa harus ada sebuah perpisahan..
perpisahan yang menurut ku sangat menyakitkan

tak kan lg ada tawa.. canda.. kesedihan dan kebahagian..
aku tak ingin berpisah dari kaliian..
aku sayang kalian..

Karya : Mei Kurniawati

==========================================

Hidup penuh lika-liku
menjadi seorang pengajar mungkin jalan ku sekarang
tanpa imbalan bahkan orang lain melihat ini percuma
tapi disini aku mewariskan mimpi indah ku kepada mereka
dengan penuh harap aku menjalankannya

mendambakan melihat mereka besar nanti
saat mereka menjadi seorang yang besar
dan itulah saat-saat aku bahagia

karya: Agung Pryanda

Wahai Guruku.. Aku cinta kamu..

Setiap pagi kau ayunkan langkah kaki
Beranjak dari rumah menuju ke sekolah
Senyum, salam dan sapa di setiap pagi
Kepada kami murid-muridmu

Wahai Guruku..
Ku tak tahu seberapa besar.
Ungkapan terima kasih padamu
Atas semua jasa-jasa muliamu
Membimbing kami tanpa kenal lelah
Dan mengajari kami..
Walau pula kadang, kita membangkang nasihatmu

Wahai Guruku..
Pengorbanan waktu dengan niat suci dan mulia
Kau tinggalkan anakmu di rumah..
Demi datang mengajari kita semua
Walau kadang balasannya..
Selalu saja tak mengenakan hatimu.
Wahai guruku aku sungguh mencintaimu..

Sudah tak terhitung lagi..
Berapa tetes keringat yang kau kucurkan setiap pagi.
Berapa patah kata yang kau ucapkan setiap hari.
Demi membuat kita semua bermanfaat dengan ilmu-ilmumu.

Setiap malam kau berpikir akan murid-muridmu.
Namun tak sedikit pun kita berpikir tentangmu.
Setiap pagi mereka rindu akan senyum muridnya
Tapi kita malah kadang benci kehadirannya.

Ahhh.. Kenapa bapak datang??
Ahhh.. Kenapa ibu datang??
Aku bosann, aku belum selesai sama tugas.. Aku.....

Entah dosa apa yang sudah kita lakukan.
Begitu teganya menyakiti perasanmu
Seseorang yang mulia dan tulus ikhlas
Mencintai kita semua..

Siang hari kau nampak lelah,
Tapi kau tak mau berhenti mengajari kita.
Kau selalu semangat memberikan ilmu-ilmu
Kepada kita wahai murid-muridmu.

Wahai Guruku.
Aku sungguh mencintaimu.

Karya : Wawan Setiawan
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEWARA TAHUN BARU

X-TARS