KOnflik Batin

Jika aku melihatmu dengan mata ini amatlah sempurna dirimu melalui kesabaranmulah kamu telah memberi aku kekuatan hingga aku mampu bertahan sampai disini.kesabaranmu juga yang membaja dan kuat melebihi tegarnya karang telah berhasil mencuri perhatian semua keluargaku hingga tuntutan dan keinginan merekapun semakin memaksaku untuk menatap satu arah dan titik dimana titik itu tertujupadamu dengan satu hal yang sangat di harapkan yakni pernikahan yang suci yang akan membaja sampai berkarat, hingga jarum jam tak lagi berputar.

Aku dan perasaanku....
Seperti perahu yang berlayar dan kehilangan jejak,perasaanpun ikut berdialog untuk menentukan arah yang hendak ditempuh agar dapat berlabuh didermaga pelabuhan terakhir.hatiku bagai nahkoda yang kesulitan untuk menentukan arah dan tujuan dimana sebuah keputusan terbaik aggar semua penumpang bisa selamat,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Jiwaku
Mengalun dan berlalu begitu saja seperti debu yang tertiup angin dan berhamburan seperti bulu bulu yang terbang tak tentu arah, bahkan airmatapun tak jarang mengalir seketika hingga larut dan tersendat seketika seperti pasir yang tersapu ombak kemudian berhenti dan berlalu terus begitu.dan begitu.....................................

Hati dan otakku
Semua tak pernah singkron bila berkata soal ini, semuanya selalu bentrok, terlebih jika kejadian yang yang sering q alami setiap keadaan begini.sepertinya dia tak pernah merasakan kehadiranq memlalui hatiku,dia hanya melihatku dari setiap senyumku tanpa memandang aku dari setiap airmataku..aq sering sendirian,aq sering merenung dan aq sering berusaha untuk meredam emosi agar tidak melukainya melalui kalimat" atas kejujuranq.bahkan terakhir aku juga sering memaksa jiwaku untuk tidak berkata tidak untuk membuatnya tersenyum.tapi akhirnya selalu begini,apa ini akan baik untukku dan kami jika suatu saat kami bersatu,atau akan menjadi pertikaian sangit yang terus mengusik ketenangan atas kerbersamaan kami????????
Ataghfirullohaladzim........Saat seperti ini rasanya aku ingin berteriak dan bebas seperti burung yang terbang diatas awan.peristiwa inipun seakan telah mebuat aku buta,tuli dan bisu dari kata kata mutiara bermaknakan kedamaian karena aku hanya bisa berbisik melalui angin dan berbicara melalui suara burung..huffttttt..

Maafkan aq yaAllah jikalau aku selalu mengeluh dari semua ujianmu,karena hanya ini yang bisa aku lakukan saat sekarang, menuliskan ceritaku pada kertas yang tak berjasad.semoga ayat ayat sembilu jiwaku dapat engkau gantikan dengan ketenangan yang mempu menghantarkanku menuju ridhomu.Allahuakbar.



Bandung 08 Oktober 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEWARA TAHUN BARU

X-TARS