11.12.14
Saat aq terdiam di bawah jendela ketika mentari mulai terlihat,, seperti ada harapan baru yang tak mungkin bisa tercapai,,tersenyum menyaksikan teman teman yang hendak berangkat sekolah sambil memainkan tongkat kecil dari lidi.
Betapa indah masa itu, hanya sandal jepit yang hampir putus dan pakaian seragam lusuh yang menghiasi kebersaamaan kami.celotehan kecil,tawa riang kami.selalu jadi sahabat dikala kami menjalani hidup,
Tak pernah terlintas dibenak saya untuk meraih sebuah harapan tentang masa kini dan saat saat indah yang tak sempat terpikir sebelumnya, jiwa yang sendiri dan sepi akan kasih sayang membuat saya terus bertahan dalam hidup. Karena Mereka yang tak pernah berhenti memberi semangat, perhatian dan kasih sayang yang selalu membuat aq kuat dan tetap bertahan dalam gelap menantikan titik terang....rupanya mereka sudah mulai menua bahkan mereka telah meninggalkanku untuk selamanya,
Peristiwa pahit menghantarkanq menuju kehidupan penuh dilematis tentang hidup.haruskan berputus asa mengakhiri ketidak pastian hidup, atau haruskah membangun semangat baru dari mulai titik nol.( 0) ????? tanda tanya besar.Alhasil? tuhan Menjawabnya.dia telah menghantarkanku kemeja belajar didekat pancuran air mata yang terlahir dari jiwa yang penuh harap.kesederhanaan hidup ternyata membuat saya bangkit dari keterpurukan hidup.sampai akhirnya Tuhan Telah mempertemukan saya dengan titk terindah dari sebuah rasa dan asa yang sempat rampung dari sebuah keadaan. Hanya tekat yang kuat dan keyakinan yang menghantarkan Saya ketengah moderennya hidup, mengenal masalah dengan segenap cinta dan bahagia. :)
Komentar
Posting Komentar