Bertemu airmata.

Hayalan di balik derasnya hujan mkenghanyutkan rasaku hingga tiba di muara basah yang tak berair. seperti menelan ludah dan ingin menggapar pipi saat itu menyatakan kalau jasadq sedang tidak bermimpi......
sejenak menghela nafas yang sempat sesak karena terhalang lautan penuharus sehingga wajahnya sempat tak dapat ku lihat lagi.

Tuhan bolehkan aku menangis.dan bolehkah aku rindu padanya????

Haktu yang berjalan begitu cepat melenyapkanq dalam lamunan hingga aku berada di tengah samudra,,,badai semakin besar dan tenagaq sepertinya sudah tak mampu menahan kencangnya rindu yang ingin cepat menepi di penghujung pantai.

Q titipkan surat kecilo pada tuhan agar dia bisa merasakan hangatnya kerinduan yang semakin tak ku pendam lagi....aq merindukan balasan darinya namun tak kunjung datang hingga waktu terus mengajarkaq arti kesabaran.

Huara yang sering kali kudengar di telinga ini seakan lenyap tertutup gemuruh ombak yang tak basah. hatiku terasa membeku terhempas badai. namun keyakinan terus membuatq kuat untuk segera tiba di tepi.

Detak jantungq semakin cepat dan aku merasakan wangi dan aroma kehadirannya seperti yang pernah kurasakan sebelumnya...jari jarikupun sudah mulai mengepal pertanfa bahagia akan segera tiba. kapan di mana siapa mengapa dan apa yang terjadi terus menyerang fikiranq saat itu..


Bukan tanpa alasan aku berkeringat dengan semangat tapi aku ingin bertemu air mata dan bukan pula karena langkah aku tiba dari samudra namun karena aku ingin bertemu air mata yang sudah mengering dan tak muingkin akan kunjung tiba membasahi pipi lagi seperti yang telah terjadi beberapa saat lalu..:)


Terimakasih atas luka dan airmata yang telah kau alirkan dari pipiku hingga engkau telah membuatq bangun dari tidurq yang cukup panjang. :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEWARA TAHUN BARU

X-TARS