Lonceng Tengah Malam

Lonceng tengah malam membangunkanq dari pelipis mata terpejam saat aku melepas lelah dari semua cerita hidup yanggelap.

Adakah wajah baru yang menyambutku saat aku bangun dari terlelap tidur. Ternyata masih menjadi harapan dan hayalan akan sosok lama untuk terlahir kembali. Sulit memang untuk di tebak bahan tak mungkin rasanya waktu mengembalikan kedalam keaadan semula.Termenung dan menghela nafas sejenak yang bisa q lakukan saat ini dan tak henti untuk berusaha meyakinkan diri bahwa waktu takan mungkin bisa terulang dan semuanya telah menjadi masalalu. hmmmmmmm..........biarlah tangan tangan tangan tuhan yang akan meletakan hati ini yang sempat membeku oleh sirnanya kehangatan cintanya yang telah hilang.

Tuhan aku lelah dengan semua ini aku butruh saputangan untuk menghapus airmata ini sepertinya pipiku sudah terlalu deras di banjiri airmata kerinduan yang tak tahu sampai kapan semua ini akan menyiuksa diriku. engkau maha sempurna dan maha mengetahui atas dalamnya hati manusia hina seperti diriku. Jika semuanya telah jauh melangkah maka ulurkanlah tangan tanganmu untuk sejenak membuat aku lupa akan rasa ini. tapi bil amasih ada kesempatan untuk menggores kisah dalam kertas putih akan perasaan ini maka tunjukanlah jalanQ agar aku tetap bisa merasakan kasihnya meski kami tak harus bnersama.

Hmmmm....

YaAllah.jauhkan kami dari segala penyakit lahir batin ini.

TaAllah bila ada kebencian di hatinya maka luluhkanlah dan gantikanlah rasanya dengan cinta

YaAllah Bila kini engkau jauhkan kami untuk kebahagiaan maka berikan kami ketenangan saat engkau pisahkan kami

YaAllah jika kebersaamaan kami adalah salah maka lumpuhkanlah ingatan ini di otak kami agar kami tak selalu berharap akan cinta yang sangat menyiksa.

Tanjungsari

16 januari 2014